Jumat, 10 Oktober 2014
I.
Unsur Psikologis dalam Manajemen
a. Unsur
Kognitif (Kemampuan Berfikir)
- Daya tangkap kognitif untuk memahami
tugas (baik melalui kalimat, simbol ataupun angka).
- Daya berfikir yang konseptual (membangun
konsep berfikir yang menyeluruh dan sistematis)
- Daya analisa berfikir (menciptakan hasil
pemikiran yang tepat untuk selesaikan masalah).
b. Unsur
Sikap Kerja (Kemampuan Menanggapi Tuntutan Pekerjaan)
-
Ketahanan terhadap tekanan (daya tahan
stres)
-
Cara kerja yang tepat untuk selesaaikan
pekerjaan
-
Kemauan untuk mencapai prestasi kerja
yang memuaskan.
-
Ketelitian dalam melakukan pekerjaan
c. Unsur
Kepribadian (kemampuan mengelola diri pribadi)
-
Daya penyesuaian diri (adaptasi)
-
Kemampuan menjalin interaksi dan
hubungan yang baik
-
Kemauan untuk bekerja sama
-
Kemampuan untuk memimpin
II.
Perilaku yang Muncul dalam Manajemen
a. Planning
(perencanaan)
- Perilaku yang bisa mengarahkan proses
kognitifnya untuk menangkap arah dan instruksi kerja
- Membuat konsep berfikir yang logis dan
juga kognitif yang bisa dilibatkan untuk menyelesaikan masalah pekerjaan
-
Menetapkan tujuan dan target bisnis
-
Merumuskan strategi untuk mencapai
tujuan dan target bisnis tersebut
-
Menetukan sumber-sumber daya yang diperlukan
-
Menetapkan standar/indikator
keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan terget bisnis.
b. Organizing
(Pengorganisasian)
-
Mengalokasikan sumber daya
-
merumuskan dan menetapkan tugas.
-
Menetapkan prosedur yang diperlukan
-
Menetapkan struktur organisasi yang
menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab.
-
Kegiatan perekrutan, penyeleksian,
pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia atau tenaga kerja
-
Kegiatan penempatan sumber daya manusia
pada posisi yang paling tepat.
c. Actuating
-
Melakukan pengarahan
-
Memberikan bimbingan
-
Menjaga atau mempertahankan komunikasi
- Memotivasi setiap karyawan agar
melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan peran dan tugas dan tanggung
jawabnya
-
Memberikan tugas dan penjelasan rutin
mengenai pekerjaan
-
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
d. Controlling
- Mengevaluasi keberhasilan dalam
pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan
- Mengambil langkah klarifikasi dan
koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi
atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
III.
Sistem Manajemen Perusahaan
Manufaktur
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Calon
karyawan diseleksi oleh kantor pusat sesudah lolos seleksi , calon karyawan ditempatkan di cabang-cabang
toko yang telah ditentukan oleh kantor pusat, kemudian dicabang toko tersebut calon
karyawan diinterview oleh store manajer untuk ditentukan posisi apa yang cocok
untuk calon karyawan tersebut. sesudah lolos karyawan tersebut diberikan
peraturan-peraturan yang ada dan diberitahukan shift berapa karyawan itu
bekerja. Penentuan shift ditentukan oleh masing-masing divisi, misalnya
karyawan tersebut kerja dibagian kasir jadi yang mengatur kepala kasirnya. Di toko
tersebut terdapat 2 shift , shift 1 dari jam 07:00 – 14:00 , shift 2 dari jam 14:00
– 22:00.
Manajemen logistik
Barang-barang
yang ada di dalam toko itu tentunya sudah didistribusikan dari pusat langsung
dan dituju ke cabang-cabang toko. Pengiriman barang terjadi dua hari sekali. sesampainya
barang disana karyawan toko menurunkan barang-barang yang dikemasi oleh box-box
yang berada dalam truck dan dibawa masuk kedalam toko tersebut lalu supir
memberikan berkas atau kertas faktur kepada karyawan untuk mengecek atau
diperiksa berdasarkan nama merk dan jumlah barang. Jika terjadi kelebihan
pengiriman barang maka dituliskan BL (barang lebih) didalam kertas faktur dan
apabila terjadi kekurangan pengiriman barang maka dituliskan BK (barang kurang)
didalam kertas faktur tadi supaya bisa dikirim pada pengiriman selanjutnya.
Display
Salah
satu daya tarik pada toko adalah penataan barang dagangannya. Melalui berbagai
bentuk penyajian barang dagangan pada bernagai model rak display maka
menjadikan suasana toko menjadi menimbulkan daya tarik yang pada akhirnya dapat
meningkatkan volume penjualan.
Unsur
yang dilakukan dalam penataan barang dagangan ditoko, dengan memperhatikan
unsur pengelompokan jenis dan kegunaan barang, kerapihan dan keindahan dengan
tujuan mengarahkan pembeli agar tertarik untuk melihat dan memutuskan untuk
membeli
Dalam
membuat display harus pula memperhatikan pengaturan tempat atau space manajemen
yaitu sistem pengaturan barang dengan mengoptimalkan pemakaian ruangan yang
tersedia sehingga menghasilkan nilai lebih .
Macam-macam
format yang digunakan oleh toko :
a. Vertikal Display
Cara display dengan susunan
barang tegak dalam rak.
b. Floor Display
Cara display dengan menggunakan
lantai sebagai dasar, tanpa terikat suatu rak tertentu. Biasanya cara display
seperti ini digunakan untuk produk-produk yang sedang diskon atau promo.
c. Impulse Buying Product Display
Adalah display yang ditempatkan
pada posisi yang strategis mudah dijangkau banyak dilalui pengunjung dengan
harapan orang yang lewat tergerak untuk membeli. Display ini berada di dekat
kasir.
Keuangan
Laporan
keuangan distorkan oleh karyawan kasir kepada kepala kasir setiap pergantian
shift.
Manajemen Keamanan
Keamanan
di toko terdapat satpam yang berkeliling untuk mengecek keamanan toko dan
disertai cctv disetiap sudut dalam toko dan di luar toko untuk menjaga keamanan
kendaraan yang sedang terparkir, selain cctv kendaraan juga dijaga oleh petugas
parkir di toko tersebut.
;;
Subscribe to:
Komentar (Atom)



