Rabu, 16 Januari 2013
Saya akan memaparkan
pelajaran Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 12 Januari 2013 tentang “Manusia dan
Pandangan Hidup”
Manusia diciptakan di dunia ini bersama perangkat akal
dan budi yang merupakan pembeda hakikat manusia
dengan makhluk lainnya. Dengan akal, dia bisa membuat peradaban. Dengan budi,
dia bisa mengolah akal sesuai tujuan yang baik atau yang buruk – atau dengan kata lain bisa membedakan yang baik dan yang
buruk. Dengan akal dan budi manusia bisa meraih apa yang dicitakannya.Selain itu akal dan budi memungkinkan munculnya
karya-karya manusia yang sampai kapanpun tidak pernah akan
dapat dihasilkan oleh makhluk lain. Seseorang bisa berhasil atau tertunda
untuk berhasil tergantung dari bagaimana dia mencari, menilai,dan menentukan
pandangan hidup. Pandangan hidup yang baik bisa terbentuk dari pengaruh diri
dan lingkungan.
Setiap manusia
mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia
menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Cita-cita adalah keinginan, harapan dan tujuan
yang selalu ada dalam pikiran. Apabila
cita-cita itu tidak bisa terpenuhi, maka cita-cita itu sendiri di sebut dengan
angan-angan. Kebajikan atau perbuatan yang
mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan
yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia berbuat baik karena menurut
kodratnya manusia itu baik, makhluk yang bermoral dan beretika. Atas dorongan
suara hatinya cenderung manusia untuk berbuat kebaikan.
Usaha
atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan suatu cita-cita yang di
inginkan. Setiap manusia harus bekerja keras demi kelangsungan hidupnya.
Sebagian hidup manusia adalah usaha atau perjuangan. Keyakinan/
kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup manusia adalah sebuah pemikiran
yang mendasar dan mendalam terhadap suatu hal yang kemudian di anut untuk
menjadi pedoman hidup mereka.
Hal positif yang
harus diterapkan :
1. Belajar
dengan giat agar cita-citanya tercapai
2. Kita
harus menggunakan akal dan budi kita dengan pikiran yang baik dan positif
3. Kita
harus berbuat baik kepada semua orang baik orang yang membbutuhkan atau tidak.
Hal negative yang harus ditinggalkan :
1. Jangan
putus asa jika cita-citanya belum tercapai
2. Jangan
menggunakan akal dan budi kita dengan pikiran yang negative
3. Jangan
sombong dan bersikap acuh kepada orang yang mengalami musibah
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)



