Sabtu, 09 Maret 2013
Bagaimana manusia
selalu berusaha memuaskan keingintahuannya ?
Manusia memuaskan keingin tahuannya dengan cara bertanya.
Manusia bertanya karena mereka ingin tahu apa yang terjadi disekitar atau
disekelilingnya yang mereka anggap asing. Misalnya : mengapa itu bisa terjadi ?
apa yang menyebabkan itu bisa terjadi ?. manusia bertanya karena mereka
memiliki akal budi (rasio) yang mendorong mereka untuk bertanya terus-menerus
tentang apa saja yang mereka belum tahu disekitarnya atau disekelilingnya.
Apalagi anak kecil
dia selalu bertanya terus-menerus tentang apa yang dia lihat. Maka dari itu
kita yang lebih dewasa harus membimbing atau mengasih tahu apa yang dia
tanyakan supaya dia merasa puas dan banyak wawasan yang didapat dari
pertanyaan-pertanyaan yang dia kemukakan.
Bertanya
itu bisa kepada siapa saja, bisa kepada yang lebih tua atau yang seumuran
dengan kita, maksudnya orang yang lebih tua itu seperti orang tua, kakak,
ibu/bapak guru, dosen, dan yang seumuran itu seperti teman yang sebaya (seumuran)
dengan kita.
Kalau
apa yang kita tanyakan tidak dapat dijawab maka kita berusaha sendiri dengan
cara mengamati atau menyelidiki sampai kita menjadi tahu. Misalnya kita ingin
tahu : mengapa tiba-tiba teman dekat kita menjadi berubah jadi sering melamun,
sedih ? apa dia lagi ada masalah sama keluarganya? Atau apa . Dari situ kita
akan menyelidiki dia apa penyebabnya dia menjadi berubah sering melamun . Jika
kita sudah tahu apa penyebabnya diasering melamun kita merasa puas dan bisa
lebih menengkan atau menghiburdia supaya tidak sedih dan melalum lagi.
Kita
jangan malu-malu atau gengsi untuk
bertanya karena dengan bertanya kita menjadi banyak mendapatkan pengetahuan
atau informasi yang terbaru. Kalau kita tidak bertanya timbullah rasa penasaran
dan kita menjadi tidak tahu apa-apa tentang disekeliling kita, seperti pepatah
mengatakan “malu bertanya sesat dijalan”. Karena dengan kita tidak bertanya
tentang apa yang kita tidak tahu kita merasa rugi karena tidak banyak
mendapatkan pengetahuan.
Kita juga tidak akan dimarahi kalau bertanya
terus-menerus karena dengan bertanya si penjawab merefresh lagi ingatannya dan
orang yang ditanya jika tahu jawabannya jangan pura-pura tidak tahu, kita
seharusnya ngasih tahu atau membagi informasi apa yang kita tahu dan kita dapat
terlebih dahulu dari orang lain. jamgan pelit-pelit akan pengetahuan dan
informasi karena tugas kita didunia itu saling melengkapi satu sama lain, dari
yang tidak tahu menjadi tahu karena dia bertanya .
;;
Subscribe to:
Komentar (Atom)



